Apa itu Repeater? Pengertian, Fungsi dan Perbedaannya dengan Router
Pernahkah kamu kesulitan menghubungkan perangkat ke jaringan WiFi karena berada di luar jangkauan? Gangguan seperti ini kerap terjadi akibat keterbatasan kemampuan pemancar WiFi dimana jaringan hanya dapat ditangkap dalam radius tertentu. Repeater adalah solusi terbaik untuk mengatasi hal tersebut.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa semakin jauh perangkat dari lokasi pemancar, maka semakin jelek jaringan WiFi yang diakses. Selain itu, ruangan dengan banyak sekat juga bisa mempengaruhi kualitas transmisi. Imbasnya bukan hanya pada kecepatan internet, melainkan perangkatmu mungkin kesulitan untuk mendeteksi jaringan. Diperlukan perangkat tambahan seperti repeater agar sinyal yang dipancarkan lebih kuat dan luas.
Lantas, apa itu repeater? Bagaimana cara kerjanya? Tenang, di artikel ini Dewaweb akan jelaskan secara lengkap informasi mengenai repeater. Simak penjelasannya sampai selesai, ya!
Apa itu Repeater?
Repeater adalah sebuah alat atau perangkat khusus yang berfungsi untuk menerima dan memperluas jangkauan sinyal WiFi. Agar dapat menggunakan alat ini setidaknya kamu harus berada di area jangkauan WiFi utama terlebih dahulu. Kemudian barulah sinyal bisa diperkuat dengan bantuan repeater. Menariknya, penggunaan repeater sama sekali tidak mempengaruhi kualitas pengiriman data antar node.
Selain WiFi, repeater jenis lain juga sering digunakan untuk kabel. Repeater kabel berfungsi untuk memperkuat sinyal yang ditransmisikan via kabel jaringan. Biasanya, dalam rentang jarak tertentu kamu perlu memasang alat ini guna menjaga kekuatan sinyal data. Penggunaan repeater kabel memungkinkan dua lokasi yang sedikit jauh dapat dihubungkan secara efektif.
Terlepas dari itu repeater memiliki beberapa sebutan lain berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Sebagai penguat sinyal, kebanyakan orang menyebut repeater dengan nama WiFi booster. Adapun sebagian orang menyebut repeater dengan sebutan WiFi extender karena fungsinya sebagai alat memperluas jangkauan sinyal WiFi.
Fungsi Repeater
Repeater memiliki berbagai macam fungsi, diantaranya sebagai berikut:
Memperluas jangkauan
Seperti yang telah Dewaweb singgung sebelumnya bahwa fungsi utama repeater adalah untuk memperluas jangkauan sinyal WiFi. Alat ini mampu meningkatkan dan memperluas daya transfer data jaringan sekaligus menghasilkan koneksi yang maksimal. Tanpa repeater, sebuah jaringan WiFi hanya dapat diakses di area tertentu saja dan tidak dapat disebarkan secara menyeluruh.
Mempercepat penerimaan dan pengiriman data
Fungsi repeater selanjutnya yaitu untuk mempercepat penerimaan dan pengiriman data. Fungsi ini dapat dirasakan secara langsung oleh pengguna ketika berselancar internet. Berbagai aktivitas browsing dapat dilakukan dengan kecepatan lancar sesuai bandwidth, termasuk saat proses download maupun upload.
Memperkuat sinyal WiFi
Metode pengulangan transfer data pada repeater berfungsi untuk memperkuat dan mengoptimalkan sinyal WiFi. Alat ini mampu menangkap serta menambahkan sinyal ke akses jaringan internet. Dengan begitu, pengguna tetap dapat mengakses jaringan WiFi secara optimal meski berada sedikit jauh dari pemancar.
Mengurangi penggunaan kabel
Penggunaan kabel jaringan umumnya memakan biaya cukup mahal. Keberadaan repeater bisa menggantikan peran kabel jaringan sebagai penghubung jaringan di suatu daerah. Selain lebih praktis, penggunaan repeater juga relatif lebih murah dibandingkan penggunaan kabel jaringan.
Cara Kerja Repeater
Pada dasarnya repeater digunakan untuk menyebarluaskan jaringan WiFi secara menyeluruh. Hal tersebut dilakukan dengan cara menangkap sinyal WiFi dan dipancarkan kembali. Nah, sebelum dipancarkan ulang, repeater akan memperkuat sinyal yang masuk terlebih dahulu agar jaringan dapat dijangkau secara lebih luas.
Secara garis besar repeater memiliki dua jenis komponen dengan peran atau fungsi berbeda. Komponen pertama berperan sebagai penerima sinyal data dari transmitter. Sedangkan komponen kedua berperan sebagai pemancar ulang sinyal data. Sebelum dipancarkan, sinyal yang diterima receiver repeater akan mengalami perubahan frekuensi sehingga menghasilkan sinyal yang lebih kuat.
Terdapat dua sistem yang digunakan repeater untuk memproses sinyal data, yakni sistem analog dan digital. Sesuai namanya, sistem analog repeater mengirimkan sinyal berupa data analog dimana besarnya sesuai dengan konsumsi daya listrik. Sedangkan sistem digital repeater mengirimkan sinyal dalam bentuk data digital, yaitu berupa angka biner.
Perbedaan Repeater dengan Router
Repeater sekilas memiliki fungsi yang hampir mirip dengan router, yaitu untuk memancarkan sinyal jaringan. Namun, keduanya merupakan dua buah perangkat berbeda, baik dari segi fungsi maupun prosesnya. Agar lebih paham, di bawah ini perbedaan repeater dengan router:
REPEATER | ROUTER |
Alat untuk meregenerasi sinyal | Alat untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda |
Repeater menghubungkan segmen Local Area Network (LAN) | Router berjalan pada layer network |
Membantu sinyal menjangkau jarak lebih jauh dengan kekuatan yang sama atau bahkan lebih tinggi | Membantu transfer paket data dengan cara menemukan jalur terbaik menuju sistem atau perangkat tujuan |
Memiliki jumlah port terbatas | Memiliki jumlah port lebih banyak |
Keamanan jaringan sangat sedikit | Keamanan jaringan lebih tinggi dari repeater |
Jenis Repeater
Repeater memiliki beberapa jenis dengan fungsi spesifik dan kelebihannya masing-masing. Berikut ini adalah jenis-jenis repeater:
Radio repeater
Sesuai namanya, radio repeater merupakan perangkat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Repeater jenis ini umumnya memiliki beberapa antena yang berperan sebagai receiver dan transmitter. Radio repeater mampu memancarkan ulang sinyal secara lebih kuat, bahkan menembus berbagai objek penghalang.
Telephone repeater
Telephone repeater merupakan jenis yang sering digunakan pada saluran telepon. Repeater jenis ini berfungsi untuk memperkuat sinyal telepon yang terdegradasi akibat dari jauhnya jarak tempuh. Keberadaan telephone repeater memungkinkan setiap pengguna selalu menerima sinyal dengan baik.
Optical communication repeater
Jenis yang terakhir yaitu optical communication repeater, dimana repeater jenis ini berfungsi untuk memperkuat sinyal dalam kabel serat optik. Fototransistor yang ada di dalam kabel akan mengubah light pulses menjadi sinyal berbentuk elektrik yang kemudian diperkuat dengan bantuan amplifier. Selanjutnya, sinar laser akan mengubah kembali sinyal elektrik tersebut ke dalam bentuk light pulses sehingga menghasilkan sinyal yang kuat dan berkualitas.
Komentar
Posting Komentar